Jumat, 01 Februari 2013

Kisah Profesor dan Nelayan..



               
Pada suatu Minggu, seorang profesor pergi untuk melakukan penelitian di sebuah pedalaman. Sulitnya medan perjalanan memaksa profesor ini untuk menempuh jalur lain yaitu, sebuah sungai. Tanpa pikir panjang sang profesor segera mencari seorang nelayan untuk menyeberangi sungai tersebut.
            Selama perjalanan di atas kapal sang  profesor bertanya kepada sang nelayan, “Apakah Bapak pernah belajar biologi?” dengan polos sang nelayan menjawab, “Apa itu biologi? Makanan ikan, ya?”. Dengan nada menggurui sang profesor menjawab, “Masak Anda tidak tahu apa itu biologi? Itu artinya Anda sudah kehilangan 20 persen dari bagian hidup Anda”. Beberapa menit kemudian sang profesor kembali lagi bertanya, “Apakah Bapak tahu apa itu fisika?”. Dengan minder sang nelayan menjawab, “Yang pasti bukan makanan ikan, kan?”. Dengan nada yang meremehkan sang profesor menjawab, “Ck ck ck…, Anda sama saja sudah kehilangan 50 persen dari bagian hidup Anda!”. Selang beberapa waktu sang profesor kembali bertanya, “Kalau Anda tidak tahu apa itu biologi dan fisika, tentu anda tahu tentang geografi, bukan?” Sang nelayan menjawab, “Saya memang idiot, saya pun tidak tahu apa itu geografi”. Dengan tertawa terbahak-bahak sang profesor berkata, “Anda betul-betul sudah kehilangan 80 persen dari bagian hidup Anda”
            Sesaat sebelum sang profesor memberikan pertanyaan keempat, arus sungai mendadak berubah menjadi deras. Derasnya arus membuat kapal bergoyang dengan sangat keras. Sang profesor tidak dapat  menguasai keseimbangan dan terjatuh ke dalam sungai. Dengan panic sang profesor berteriak, “LONTONG.. Eh TOLOOONNGG..”. Dalam keadaan panic sang nelayan bertanya, “Anda tidak bisa berenang?”. Dalam keadaan tenggelam sang profesor menjawab, “Saya tidak bisa berenang!!”. Dengan berani sang nelayan menjawab, “Kalau begitu Anda sudah kehilangan 100 persen dari bagian hidup Anda”

(Dipetik dari buku  “UNLIMITED WEALTH”)

Jumat Kelabuu..


Jumat Kelabu

               
Siang itu, aku sedang menanti paman menjemputku. Sambil kunikmati hujan deras yang sedang megguyur sekolahku. Hanya dentingan jam dan beberapa teman  yang menemaniku di kelas yang sunyi ini. Satu, dua, tiga, empat.. nah kali ini untuk yang kelima kali aku curi-curi pandang ke arah jendela. Tetapi bukan karena aku suka si jendela. Melainkan untuk memastikan apakah aku sudah dijemput ataukah belum. Tak lama kemudian, paman pun datang dengan mengendarai motor Jupiter warna oranye kesayangannya. Dari jendela, terlihat paman melihatku dan mengirimkan senyuman khasnya ke arahku. Entah mengapa, mungkin karena paman habis memakai backing soda senyumku pun jadi ikut mengembang.
                Untung saja hari ini adalah hari Jumat. Dimana seragam sekolah hari ini tidak dikenakan lagi esok hari. Sebab, ternyata mantel paman tak cukup jika kami pakai berdua. Namun, baru saja jalan seragamku langsung basah kuyup. Pikiranku hanya tertuju pada isi tasku. Semoga saja buku-bukuku juga tidak ikut kebasahan. Siang menjelang sore ini, aku berhasil mendapatkan bonus. Selain kemacetan yang aku dapatkan, aku mendapatkan cipratan air dari mobil-mobil yang melintas di dekatku. Dan hal itu benar-benar membuat rok putihku kotor. Saat kami di dekat perempatan, tiba-tiba terdengar suara makbrukk.. dari arah belakang. Saat kami tengok, ternyata ada seorang mahasiswi yang menghantam keras mobil jazz berlapis cat berwarna silver yang ada di depannya. Karena belum juga ada orang yang menolong mahasiswi itu. Paman pun turun tangan. Dengan gagah paman mendekati dan mencoba menolong mahasiswi yang tergoleh lemas itu. Sambil mengusap buliran-buliran air hujan yang mulai merata di wajahku. Kulihat paman sedang mencoba membantu mahasiswi itu berdiri dengan memegang erat kedua lengan mahasiswi itu. Kejadian ini benar-benar seperti adegan akting sepasang kekasih yang pernah kulihat di FTV-FTV. Semoga saja, tante yang sedang ada di rumah, tidak cemburu jika melihat hal itu. Kemudian oleh orang-orang mahasiswi itu langsung di bawa ke rumah sakit terdekat. Sedangkan aku dan paman melanjutkan perjalanan pulang. Sebelum kami pulang, kami sempat melaporkan kejadi ini kepada polisi yang terlihat sedang mengatur jalannya lalu lintas yang semrawut itu. Namun, polisi itu yang ada malah menghiraukan kami. Perkataan kami seperti angin lalu baginya. Mungkin karena betapa sibuknya polisi itu. Tapi tak apa, kalau polisinya seganteng itu, aku ikhlas dengan sepenuh hati kalau harus dikacangi.
            Sepanjang perjalanan pulang, aku benar-benar merinding kedinginan. Semoga saja setelah ini aku tak jatuh sakit karena masuk angin. Karena besok Sabtu ada pelajaran favoritku, yaitu olahraga. Di sepanjang jalan, kemacetan tak dapat dihindari dan selalu bersama kami. Mungkin sudah menjadi teman yang selalu setia menemani perjalanan kami. Ya teman. Teman tapi menyusahkan dan menyebalkan. Mungkin aku bisa mengganti sedikit lirik lagu Lenka “trouble is a friend” menjadi “traffic jam is a friend. But, traffic jam is a foe”.
            Kami sampai di rumah sore hari. Hari ini aku benar-benar merasakan KMP (Kesel, Mangkel, Pegel). Sampai di rumah, aku langsung bergegas mandi supaya tidak masuk angin. Namun, apa yang terjadi? Terjadi kemacetan juga di depan kamar mandi. Kudapati sepupu-sepupuku mengantri untuk mandi. Ada juga yang berebut menjadi antrian pertama. Sampai-sampai adegan tipung-tipungan terjadi disini. Aaaa….

Baca Karakter Kamu Lewat Ciri Fisik Bibir dan Gigimu. .



Yang terakhir nih cemansJ Kamu bisa baca karakter sifat kamu lewat ciri-ciri fisik pada bibir dan gigimu….. Baca yup,

Ciri-ciri fisik pada bibir..
1)      Bentuk bibir agak kecil :  jujur, berhati kecil, sering menganggap dirinya tidak bahagia.
2)      Bentuk bibir agak besar dan terbuka (menganga) :  suka mementingkan dirinya sendiri namun rela berkorban untuk orang yang disukai.
3)      Bentuk bibir agak tipis :  cepat terpengaruh, tidak memiliki prinsip.
4)      Bentuk bibir agak dower :  egois, tidak mau mengalah.
5)      Bentuk bibir agak kecil agak sempit :  selalu bimbang, tidak bisa mengambil keputusan dengan baik.
6)      Bentuk bibir agak berwarna kehitaman :  suka berselingkuh dan berbohong.
7)      Bentuk bibir agak berwarna pucat :  ingin menang sendiri, mudah marah.
8)      Bentuk bibir agak berwarna kemerahan :  cerdas, hatinya tulus, agak sombong.
9)      Bentuk bibir agak berwarna merah dadu :  cerdas, pandai bicara, banyak akal.

Ciri-ciri fisik pada gigi..
1)      Bentuk giginya besar dan jarang :  bandel, tidak suka diatur, suka membantah.
2)      Bentuk giginya besar dan panjang-panjang :  suka iri, tidak senang melihat kelebihan orang lain.
3)      Bentuk giginya besar dan rata :  berjiwa besar, punya inisiatif, tidak mudah putus asa.
4)      Bentuk giginya jarang dan rata :  tidak tegas, mudah terpengaruh, senang dipuji.
5)      Bentuk giginya gingsul keluar :  angkuh, egois, tidak memikirkan perasaan orang lain, romantis, humoris.
6)      Bentuk giginya gingsul ke dalam :  tidak percaya diri, penakut, mudah dirayu.
7)      Bentuk giginya semua menonjol ke depan :  pandai menarik hati orang, suka merayu, senang dipuji.

Baca Karakter Sifatmu Lewat Ciri-Ciri Fisik Wajah dan Rambutmu. .



Lanjuuuut, my prennd.. Selain kamu bisa baca karakter kamu lewat golongan darah kamu, kamu juga bisa loh baca karakter kamu lewat ciri fisik wajah dan rambutmuB) Let’s see..

 Ciri-ciri fisik pada wajah..
·         Wajah berwarna putih : tidak pandai menyimpan perasaan dan tidak dapat memegang rahasia.
·         Wajah berwarna kemerah-merahan :  punya semangat tinggi, suka bekerja keras.
·         Wajah berwarna kehitam-hitaman :  cepat tersinggung mudah putus asa.
·         Wajah berwarna putih agak kekuningan :  agak dusun, agak cuek, tidak punya pikiran tetap.
·         Wajah berwarna merah tapi halus :  kurang inisiatif, tidak begitu cerdas.
·         Wajah berwarna putih kemerahan :  kelakuannya tidak dapat diduga, suka nyelingkuh.
·         Wajah berwarna pucat agak berminyak :  hidupnya selalu menderita, kurang bahagia.

Ciri-ciri fisik pada rambut..
·         Rambut berwarna hitam sekali :  pantang menyerah, tidak gampang putus asa, disukai banyak orang.
·         Rambut berwarna hitam lemas :  tulus hati namun pikirannya mudah berubah.
·         Rambut berwarna hitam berkilau :  suka ilmu pengetahuan, sabar namun tegas.
·         Rambut berwarna hitam agak ikal :  mudah terpengaruh, namun berotak cerdas.
·         Rambut lemas agak halus :  mudah terserang penyakit, agak bebal.
·         Rambut berwarna agak kemerahan :  kelakuannya tidak bisa diduga, tidak suka hidup teratur.
·         Rambutnya jarang : tidak pandai menyimpan uang, keras kepala.
·         Rambutnya lebat :  pandai berbicara, banyak akal.